Thursday 3 September 2020

Mengapa Orang Suka Membandingkan Sesuatu?

Pernahkah Anda dibandingkan dengan kakak atau adik Anda atau dengan anak tetangga? Pernahkah Anda mendengar perbandingan antara Indonesia dan Singapura? Atau negara bekas jajahan Inggris dengan negara eks jajahan Belanda? Adakah yang salah dengan perbandingan itu?

Berbagai perbandingan itu tidak akan muncul kalau kita tidak bisa mengakses informasi yang kita bandingkan. Misalnya, kita tidak bisa membandingkan antara hewan di planet pluto dengan hewan yang ada di bulan karena kita tidak bisa mengakses informasi mengenai itu.

Akan tetapi, kita juga tidak bisa serta merta membandingkan sesuatu walaupun kita bisa mendapatkan informasi mengenai sesuatu yang kita bandingkan.


Kita tahu bahwa sekarang ini, setiap orang bisa mengakses informasi dari berbagai sumber dan tempat dengan kecepatan yang optimal. Berbagai mesin pencari di internet mampu menemukan informasi yang orang cari dalam hitungan detik. Hal ini tidak terjadi pada orang-orang terdahulu sebelum munculnya internet; ketika manusia masih memanfaatkan bunyi-bunyian, asap, atau meminta bantuan burung untuk menyampaikan pesan dengan jarak dan informasi yang terbatas.

Sejak munculnya internet, orang bisa berbagi sekaligus mendapatkan banyak informasi dalam berbagai platform. Mereka bisa membagikan cerita kehidupan sehari-hari mereka, kondisi lingkungan mereka, atau bahkan keadaan negara mereka. Format informasinya pun tidak terbatas pada tulisan melainkan bisa menampilkan audio visual. Hal itu membuat jarak dan waktu seolah-olah tak berdaya di hadapan internet.

Dengan kemampuan yang demikian ekstensif, orang merasa bisa melihat realitas kehidupan di tempat yang bahkan tidak pernah mereka kunjungi. Konsekuensinya, orang kerap kali membandingkan situasi yang ada di sekitarnya dengan situasi yang mereka dapatkan di internet, di tempat lain. Misalnya, orang bisa membandingkan kehidupan di desa dan di kota, situasi di dalam dan di luar negeri, dan lain sebagainya. Sebagai perbandingan, hal itu sah-sah saja dilakukan.

Pertanyaannya adalah mengapa kita suka membanding-bandingkan sesuatu. Ini karena kita ingin mengetahui nilai dari perbandingan itu; manakah yang lebih diantara yang diperbandingkan! Sayangnya, kerap kali kita tidak apple to apple dalam membandingkan sesuatu itu. Perbandingan yang tidak setara itu dijadikan dasar untuk menilai sesuatu; satu hal lebih baik atau buruk dibandingkan sesuatu yang lain.

0 comments:

Post a Comment