Dewasa ini penampilan menjadi sesuatu yang penting. Pepatah yang mengatakan bahwa 'jangan lihat buku dari covernya' nampaknya mulai tidak diindahkan. Bagaimanapun juga, penampilan adalah hal pertama yang dijadikan kebanyakan orang untuk menilai seperti apa karakter orang yang bersangkutan. Penampilan terkadang mencerminkan kepribadian seseorang. Hal tersebut menjadi kebenaran umum pada saat ini. Kita akan mudah menilai orang dari apa yang tampak pada seseorang tersebut. Bagaimana orang berjalan, berbusana, dan berbicara menjadi indikator yang tegak lurus atau linear dengan kepribadiannya. Semakin baik (cara ber)busana seseorang akan berkecenderungan menunjukkan semakin baik karakter orang tersebut. Tidak hanya itu, tinggi badan, berat badan, pun bau badan juga menjadi pertimbangan dalam menilai seseorang.
Meskipun demikian,penampilan tidak selamanya menunjukkan karakter seseorang. Bagaimanapun juga, dalam sosiologi juga dikenal istilah 'kejahatan kerah putih', yaitu kejahatan yang dilakukan oleh orang-orang berdasi. Artinya, orang-orang berdasi yang notabene adalah orang yang berpenampilan baik pun bisa menjadi penjahat. Tak selamanya kejahatan dilakukan oleh preman bercelana bolong di lututnya. Namun masyarakat menganggap bahwa orang dengan bolong celana di lututnya sebagai yang layak diwaspadai pergerakannya. Padahal penulis juga mempunyai celana bolong di lutut kirinya dan sampai saat ini masih rajin mandi dua kali sehari, menuruti perintah ibu untuk membelikan terasi, membaca doa sebelum tidur, dan hal baik lainnya yang jarang diketahui orang. Dan, ... tak ada yang perlu diwaspadai pergerakan dari pemuda yang suka mengaji ini. Namun entah demam apa yang melanda masyarakat saat ini sehingga begitu mendewakan penampilan. Dengan kondisi masyarakat yang demikian, sudah menjadi barang tentu (meskipun belum tentu, pusing) seseorang akan memperhatikan penampilannya. Pilihannya adalah kalau seseorang tidak berusaha berpenampilan baik, maka minimal berusaha untuk tidak berpenampilan jelek.
Tulisan ini berusaha mengungkap bagaimana penampilan sangat penting bagi kita. Oleh karena itu dalam hal ini penulis merumuskan sebuah masalah yaitu, pie carane lemu? :-(
Just for fun :-)
Rak mutu iki..... Imron kenthir....
ReplyDeleteMutu banget iki.. aku dikenthir2ke wonh kenthir i
DeleteUniversity of Semarang Sate atau State University of Semarang hayoo? :p
ReplyDeleteO iyo salah iku, pernah dikandani bu alifa, dosenmu po udu kak?
DeleteSemarang State University
ReplyDeleteHehe
DeleteMaturnuwun mas diyar :-)